Bukanlah Akhir

Kawan ku,
Jika ada saudaraku yang lain 
diantara kakak dan adikku itu pastilah kau

Saudara ku
Kita sama menyusuri ombak kecil jikala pasang
Berpanas ceria dikala terik

Sahabat ku
Kita mungkin saja pernah menghempas tangis berdua
Bertindih susah bersama-sama
Bermandi keringat tanpa jeda
Tapi aku tak kan bisa gembira tampamu di tanah baru nanti

Sahabat ku
Akan tiada lagi kita berdebat soal bulan
Tak akan pernah lagi berlomba memacu perahu
di tanah baru mungkin akan gersang tampamu

Sahabat ku
Percayalah perpisahan ini tidak membawa senang padaku
Namun ini harus kujalani
Namun kelak kita kan bersua lagi, dengan mengulang kisah-kisah kita kini.

Aku merasa sesuatu yang lezat di benakku setiap kali memulai suatu tulisan. 
Sebab aku tak pernah tahu kemana tulisan ini membawaku terbang.

Akan tetapi di malam kelabu nan sendu ini.
Kuingin menyapa dunia nan bergeming syahdu.

Halo, Apa Kabar Dunia ?
Sang Ratu Impian telah hadir menyapamu. .
Wkwkwkwk..

admin : Bingung ya ? Oke salam kenal deh..Ehm. Nama penaku Medika Mutiara.
reader : Krik.krik. Terus hubungannya dengan Sang Ratu Impian apa ?
admin : Oke. Jadi begini, tokoh dalam novelku namanya Amirah Ahlami Adzra.
reader : trus trus ? (dengan gaya pengen tau, eh padahal garing banget)
admin : Menurut para tetua kalau di agama Islam Amirah itu artinya Ratu, Ahlami itu Impian, dan Adzra itu Terhormat. Ya kalau di gabung jadi Ratu Impian Terhormat..
reader : Ohh, gitu ya? Pantes muka ambisius.
admin : Hehehhe. Yang penting ambisiusnya di lajur yang bener aja deh..

Hening....
Senyap....

admin :
Sebenarnya Sang Ratu Impian juga bingung mau nulis apa lagi..
Udah dulu ya percobaan awalnya.

Salam sejahtera untuk pena yang terus mengalir nan tiada berhenti !

"...Menulislah maka inspirasi kan menyambangimu..."

Ttd

Sang Ratu Impian Terhormat